Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 06:01:39【Resep Pembaca】035 orang sudah membaca
PerkenalanTim Prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Unsri Palembang melakukan diiseminasi dan pelatihan teknol

Palembang (ANTARA) - Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, melakukan diseminasi dan pelatihan teknologi pengemasan produk olahan ikan.
"Kegiatan diseminasi dan pelatihan teknologi pengemasan itu pada pekan pertama November 2025 ini dilakukan di Desa Burai, Kabupaten Ogan Ilir," kata Ketua Tim Diseminasi dan Pelatihan
Teknologi Pengemasan Produk Olahan Ikan Prodi THP Unsri Dr Merynda Indriyani Syafutri, di Ogan Ilir, Sumsel, Selasa.
Dia menjelaskan, Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, salah satu desa binaan Unsri dijadikan Desa Wisata sejak 2017, dengan salah satu potensinya yakni wisata kuliner dan pusat penghasil makanan untuk oleh-oleh.
Makanan oleh-oleh dari Desa Burai berupa produk olahan ikan seperti kerupuk, kemplang, tekwan, dan pempek.
Produk olahan ikan dari Desa Burai diminati oleh masyarakat serta memiliki potensi besar untuk dikembangkan, tapi pengolahan dan penjualan produk olahan ikan dari desa tersebut belum didukung dengan pengemasan dan penyimpanan yang baik.
"Hal tersebut menjadi permasalahan dalam pengembangan, keberlanjutan, serta pemasaran produk olahan ikan Desa Burai," ujarnya.
Sebagai wujud peranan dan kontribusi akademisi, tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Unsri membantu masyarakat Desa Burai dengan melaksanakan kegiatan tersebut.
Baca juga: Unsri edukasi masyarakat terkait hilirisasi sawit
"Dengan sentuhan teknologi pengemasan dan penyimpanan diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk olahan ikan masyarakat Desa Burai," katanya.
Dalam kesempatan itu, anggota tim kegiatan Citra Defira MSi mengenalkan teknologi pengemasan dan penyimpanan produk olahan ikan seperti kemplang, kerupuk, pempek, dan produk makanan beku (frozen food) berbahan baku ikan.
"Pengemasan adalah kegiatan membungkus, melindungi, dan menata produk dengan menggunakan wadah atau bahan tertentu agar produk tetap aman, bersih, menarik, dan tahan lama hingga sampai ke tangan konsumen,” ujarnya.
Anggota tim Syifa Robbani S.TP., MT menambahkan bahwa produk olahan ikan yang kering seperti kemplang panggang dan kerupuk bisa dikemas menggunakan plastik polipropilen dan bagian atas diikat menggunakan kabel tis atau bisa ditutup menggunakan alat untuk menyegel kemasan (sealer).
Selain itu, bisa juga menggunakan kemasan makanan praktis dengan disain berdiri dan klip (standing pouch) dan diberi label agar lebih menarik menggunakan stiker.
"Produk olahan ikan seperti pempek beku dapat dikemas menggunakan kemasan vakum dan dikombinasikan dengan penyimpanan pada suhu beku, sehingga dapat mempertahankan kualitas olahan ikan," kata Syifa Robbani.
Sementara itu, Sekretaris Desa Burai Arianto beserta perangkat desa lainnya, dan Koordinator Penyuluh Desa Burai Nofran menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan itu.
Baca juga: Unsri edukasi masyarakat desa kendalikan hama tanaman semusim
"Masyarakat Desa Burai yang mengembangkan usaha rumah tangga pembuatan makanan olahan ikan sangat membutuhkan edukasi mengenai cara melakukan pengemasan produknya agar tahan lama dan menarik," ujar Sekdes Arianto.
Suka(933)
Sebelumnya: Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
Selanjutnya: Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
Artikel Terkait
- BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG
- Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis
- BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG

Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG

Ini kronologi lengkap temuan

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang

Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam